Senin, 14 Februari 2011

WISATA PENDIDIKAN: Bermain Sambil Belajar di IPTEK CENTER Kota Sawahlunto



Museum merupakan wadah pembelajaran tentang budaya masyarakat. Dari museum generasi sekarang bisa belajar tentang kehidupan masa lalu, teknologi, budaya local dan lain sebagainya dari aktivitas masa lampau. Pengetahuan kebudayaan sendiri ini akan menimbulkan kecintaan terhadap budaya lokal sekaligus sebagai wahana pewarisan budaya.
Kehadiran Museum Goedang Ransoem di Sawahlunto merupakan tempat dimana masyarakat dapat mengetahui tentang pahitnya kehidupan masa lalu di Sawahlunto. Dari berbagai koleksi dapat kita menggambarkan sekelumit tentang kehidupan orang rantai, teknologi Dapur Umum yang dipakai Belanda, kebudayaan Sawahlunto dan lain sebagainya. Yang menarik di Museum Goedang Ransoem Sawahlunto sekarang adalah masyarakat tidak hanya dapat belajar tentang budaya masyarakat tetapi juga pengetahuan tentang science di Pusat Ilmu Pengetahuan yang kita kenal IPTEK CENTER.
Bangunan yang digunakan IPTEK CENTER ini merupakan tempat penyimpanan padi bagi Belanda pada masa lalu, tetapi sekarang dipenuhi dengan alat-alat peraga science. Dari alat ini bias kita pelajari berbagai hukum-hukum fisika seperti gaya, gravitasi, tekanan, energy, elektrik, dan ilmu kimia seperti sistem penyulingan.
Iptek Center Sawahlunto merupakan sarana pendidikan dan rekreasi yang mampu memberikan informasi pada siswa dan masyarakat untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa kejenuhan. Tidak berlebihan kalau kita istilahkan bermain sambil belajar, belajar sambil bermain.Wahana ini merupakan sarana science center pertama di Sumatera dan ke empat di Indonesia, ini patut menjadi kebanggaan bagi masyarakat Sawahlunto. Di IPTEK CENTER dapat kita temui MENARA HANOI, KOMPOR MATAHARI, TORNADO VORTEX, JUMPING RING, AIR TRACK, BUJUR SANGKAR AJAIB 15, dan masih banyak lagi.
Dengan menyajikan berbagai alat peraga dan program, IPTEK CENTER Sawahlunto menekankan kepada kita bahwa iptek itu mengasyikan. Diharapkan IPTEK CENTER merupakan wahana pembelajaran bagi generasi muda untuk mengembangkan kreativitas dan menumbuhkan kecintaan terhadap iptek; bagi pendidik untuk dapat mengajar iptek dengan isu-isu populer dan mengena di masyarakat; bagi keluarga dan masyarakat untuk lebih mengenal iptek terutama dalam mengatasi masalah lokal, nasional maupun global; bagi para pakar untuk dapat mengkomunikasikan ilmunya kepada masyarakat melalui tema dan bahasa populer; serta bagi sektor litbang, perguruan tinggi dan industri dalam sosialisasi dan promosi hasil-hasil litbang dan produksi kepada masyarakat.

Penulis : Elfadri, SS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar